PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan mulai berkembang sejak manusia
menggunakan pola berfikir. Ilmu pengetahuan berkembang setelah adanya
pengamatan, mengalaman, dan pemikiran yang terbatas, kemudian dilengkapi atau
disempurnakan oleh mitos. Ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui cara tersebut
dimulai pada orang Babilonia. Kemudian ilmu pengetahuan berkembang setelah
manusia menggunakan pengamatan dengan memakai alat kemudian didasarkan pada
pemikiran rasional. Cara memperoleh pengetahuan seperti diatas dipelopori oleh
orang-orang Yunani.
Ada banyak peranan dan dampak positif dan negatif Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) unntuk kelangsungan hidup manusia. Tinggal manusianya
saja yang memilih yang mana mesti harus di lakukan dan yang mana yang mesti di
cegah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja peranan dan dampak IPTEK dalam
memenuhi kebutuhan manusia serta kelangsungan hidup manusia dimasa mendatang ?
C. Tujuan Penulisan
1. Agar mahasiswa mengetahui peranan dan
dampak IPTEK dalam memenuhi kebutuhan manusia serta kelangsungan hidup manusia
dimasa mendatang.
2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah IAD, ISD
dan IBD yang dibimbing oleh ibu Dra.
Hj. Nurul Aini, M.Pd Selaku dosen pengasuh mata kuliah IAD, ISD dan IBD.
BAB II
PEMBAHASAN
PERANAN DAN DAMPAK ILMU
PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
A. Dampak tehadap kebutuhan pokok manusia.
Ada
3 kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi sebelum memenuhi keinginan yang
lain, yaitu Sandang, Pangan dan Papan.
Sandang adalah apa yang kita pakai. Pangan
adalah apa yang kita makan, sedangkan Papan adalah tempat tinggal. Tiga
kebutuhan pokok ini tidak bisa dipisahkan,
dan tiga kebutuhan ini disebut primer, karena tanpa ketiganya, manusia
tidak mampu menjalani kehidupan.
Dampak
yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan alam dan tekhnologi dalam kebutuhan pokok manusia terdapat
dampak positif dan negatif.
1.
Sandang (Pakaian)
Ilmu
Pengetahuan Alam dan teknologi telah banyak sumbangannya dalam bidang sandang, dampak positifnya antara lain : Menolong manusia dalam pembuatan
sandang dengan adanya mesin tekstil,
sehingga dapat mempercepat proses pembuatan pakaian. Dan juga mampu
menyumbangkan kepada manusia akan serat-serat
sintetis baik yang terbuat dari pokok-pokok kayu yang diproses secara kimiawi
menjadi benang (rayon) maupun dari bahan galian, misalnya
hasil samping sulingan batu bara dan minyak bumi
menjadi serat-serat sintetis seperti poliester, polipropilen, polietilin dan
sebagainya. Dengan serat-serat sintetis,
orang dapat membuat serat tekstil secara besar-besaran dalam waktu yang singkat. Kelemahan-kelemahan
dari tekstil sintetis dapat dikurangi dengan teknologi sehingga hasilnya cukup
nyaman sebagai bahan sandang.
Adapun dampak negatifnya ialah : Bahan-bahan yang berupa polimer sintesis (plastik), apabila menjadi sampah tidak dapat dihancurkan oleh bakteri-bakteri
pembusuk. Sampah
plastik jika dibakar akan menyebabkan menipisnya ozon, tetapi jika tidak
dibakar dapat mencemarkan tanah sehingga mengurangi kesuburan tanah.
2.
Pangan (Makanan)
Dampak yang
positif antara lain :
A. Ditemukannya
bibit unggul yang dalam waktu singkat dapat diproduksi berlipat ganda.
B. Digunakannya
mekanisasi pertanian untuk memungut hasil produksi sehingga hasil nya lebih
besar bila dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia.
C. Diterapkannya
cara pemupukan yang tepat serta digunakannya bakteri yang sanggup memperkuat
akar tanaman dengan mengambil zat hara dengan baik sehingga hasilnya bertambah
banyak.
D. Digunakannya
bioteknologi (misalnya hormon tumbuhan), untuk merangsang tumbuhnya daun,
bunga, atau buah sehingga tumbuh lebih banyak.
Adapun dampak
negatifnya, antara lain : pemakaian pestisida, ternyata tidak saja dapat
memberantas hama tanaman, tetapi juga dapat membunuh hewan ternak, dapat
meracuni hasil panen, dan bahkan meracuni manusia sendiri. Setiap penggunaan
teknologi maju selalu disertai ada nya dampak negatif. Oleh karena itu,
kesadaran dan tanggung jawab kita dituntut lebih tinggi agar efek negatif dari
kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dapat ditekan sampai sekecil
mungkin.
3.
Papan (Tempat Tinggal)
Dengan
menerapkan teknologi maju, manusia mampu membangun rumah-rumah dan gedung-gedung. Orang
tidak lagi menggunakan tangga, tetapi cukup dengan menekan tombol dan dalam
beberapa detik saja sudah sampai di lantai yang dituju.
Adapun dampak negatifnya, antara lain : Dengan peralatan modern, dengan
mudah mengeksploitasi hasil hutan untuk keperluan papan, mengakibatkan hutan
gundul dan akhirnya menyengsarakan manusia sendiri. Dan juga dengan diterapkannya teknologi
modern, tenaga manusia banyak yang tidak terpakai lagi sehingga banyak terjadi
pengangguran.
B. Dampak terhadap sumber daya alam
1. Tanah
Tanah
sumber daya alam yang dapat diperbarui, namun jika tidak hati-hati dalam
pemakaiannya, tanah akan menjadi rusak. Misalnya, tanah dibiarkan dalam keadaan
kosong dan terkena erosi yang terus menerus hingga kesuburannya hilang dan
batu-batu pedas yang tak dapat lagi menjadi lahan pertanian.
2.
Minyak bumi
Saat
ini minyak bumi masih merupakan sumber daya alam utama dalam memenuhi kebutuhan
energi dunia, meskipun ketersediaannya sudah semakin menurun.
Bila kita melihat kehidupan sehari-hari, hampir seluruh alat transportasi
menggunakan bahan bakar minyak bumi dan kebutuhannya semakin meningkat setiap
tahunnya. Padahal minyak bumi merupakan bahan galian yang tidak dapat
diperbaharui, artinya hanya sekali pakai kemudian habis. Seperti kita ketahui
bahwa minyak bumi berasal dari fosil yang terbentuk jutaan tahun lamanya dengan
jumlah yang terbatas, jadi pada suatu saat ketersediaannya pun akan habis. Oleh
karena itulah, manusia dituntut untuk mencari alternatif penggantinya.
3. Batu bara
Dampak
yang ditimbulkan dengan adanya teknologi pada penggunaan batu bara tidak kalah
dengan yang ditimbulkan pada penggunaan minyak bumi. Diawali dengan cacing
tambang, kemudian bahaya keterbatasan oksigen dalam daerah pertambangan
terhadap para penambang, karena pengangkutan batu bara dari satu tempat ke
tempat lain juga tidak luput dari kebocoran atau tumpahan yang mengganggu
lingkungan. Gas-gas yang timbul dari hasil pembakaran hampir serupa dengan
hasil pembakaran minyak bumi. Minyak bumi dan batu bara termasuk sumber daya
alam yang tak dapat diperbarui. Sumber daya alam lain yang juga tidak dapat
diperbarui adalah semua jenis mineral seperti seng, besi, tembaga dan
sebagainya.
4.
Air
Air
merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui, artinya setelah dipakai dapat
dibersihkan dan digunakan lagi. Namun pembersihan ini tidak dapat dilakukan
dengan sempurna sehingga biarpun lambat, nampaknya air bersih ini makin hari
semakin menurun jumlah dan kualitasnya. Penurunan kualitas air akibat polusi
dapat menyebabkan banyak penyakit. Bila polusi air berasal dari zat kimia
beracun, akibatnya lebih serius dan membutuhkan waktu yang panjang untuk
penyembuhannya.
Tersebut didalam Al-Qur’an Surah Ar-Rum, Ayat : 41
Artinya : "Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena
perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari
(akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."
C. dampak terhadap sumber daya
manusia
1. Dampak Positif
A. Perkembangan
ilmu pengetahuan alam dan teknologi dapat mendorong manusia untuk
mendayagunakan sumber daya alam secara lebih efektif dan efisien. Manusia dapat
mengubah sistem transfortasi dan komunikasi sehingga memudahkan semua kegiatan.
B. Perkembangan
ilmu pengetahuan alam dan teknologi dapat menaikkan kualitas sumber daya
manusia (keterampilan dan kecerdasan manusia), karena membuka kemungkinan
tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah. Selain itu, juga
terbuka kemungkinan meningkatkan kemakmuran dan peningkatan inteligensi
manusia.
2. Dampak
Negatif
A. Semakin
meningkatnya pengangguran karena pekerjaan yang semula dikerjakan manusia,
setelah ditemukannya alat teknologi modern diganti oleh mesin.
B. Timbulnya
pencemaran yang disebabkan zat-zat radioaktif yang sangat beracun, baik pada
tanah, air, dan udara. Hal ini jelas mengancam kelangsungan hidup manusia.
C. Karena
teknologi mengamankan hidup manusia, tanpa disadari lambat laun dapat mematikan
imajinasi dan perasaan serta kejiwaan manusia.
D.
Dampak terhadap komunikasi dan transfortasi
1. Komunikasi
Dampak
positifnya adalah :
A. Dengan
teknologi modern, manusia dapat menciptakan telegram (pertengahan abad ke-20),
yang dapat dipakai untuk menyampaikan pesan sampai ribuan kilometer dalam waktu
beberapa menit saja.
B. Dengan
teknologi modern, manusia dapat menciptakan telepon (diciptakan oleh Bell tahun
1876) sehingga orang dapat berkomunikasi langsung.
C. Ditemukannya
pesawat radio (oleh Marconi 1896), untuk mengirim dan menerima berita tanpa
melalui kawat penghubung seperti pada telepon dan telegram.
Adapun
dampak negatifnya ialah jika kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi
dikendalikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, timbul kehancuran dimuka
bumi ini misalnya dengan satelit orang dapat mengetahui adanya pabrik senjata,
ada reaktor atom didalam perut bumi, cadangan minyak, uranium, dan sebagainya,
niat jahat untuk menguasai semua itu dan timbul, sehingga terjadi rebutan yang
pada akhirnya, menimbulkan perselisihan.
Disebutkan dalam Al-Qur’an surah Ali-Imron, Ayat : 14
Artinya :“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa
yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis
emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah
kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik
(surga)”.
2. Transfortasi
Dampak
positifnya ialah dengan
diterapkannya ilmu pengetahuan alam dan teknologi modern, orang dapat membuat
sarana transfortasi, misalnya sepeda motor, mobil, bus, kereta api, kapal laut,
pesawat terbang, dan lain-lain. Sarana transfortasi tersebut sangat efektif dan
efisien dari pada memakai alat transfortasi pada zaman dulu, misalnya kuda,
naik kereta kuda, atau kapal layar.
Adapun dampak negatifnya adalah :
A. Timbulnya
pencemaran suara (kebisingan) dan pencemaran udara. Hal tersebut dapat
diakibatkan dari konstruksi alatnya maupun olah orang-orang yang kurang
bertanggung jawab dalam menggunakannya.
B. Pencemaran
suara dan pencemaran udara dapat mengganggu psikologis maupun fisiologis
manusia. Bunyi keras dapat merusak pendengaran dan mengakibatkan tuli. Udara
yang kotor dapat menyebabkan polusi udara.
C. Berkurangnya
lahan-lahan pertanian yang produktif karena dipakai untuk menampung kebutuhan
akan jasa transfortasi seperti terminal, landasan kapal terbang, atau parkir
kendraan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Drs. Mawardi, Nur Hidayati (2007), Ilmu Alamiah Dasar, ilmu Sosial Dasar,
ilmu Budaya Dasar (IAD-ISD-IBD), Pustaka Setia, Bandung.
2. Drs. Ibnu Mas’ud
– Drs. Joko Paryono, Ilmu Alamiah Dasar, Pustaka Setia, Bandung.
3.
Sondi Damanik,Dampak Teknologi Terhadap Sumber Daya
Alam, http://sondis.blogspot.com/2013/04/dampak-teknologi-terhadap-sumber-daya.html